Keuntungan Menjadi TKI / TKW Jika di lakukan Dengan Baik dan Benar

Keuntungan Menjadi TKI / TKW Jika di lakukan Dengan Baik dan Benar

 

INFORMASI/PENDAFTARAN HUBUNGI DI WHATSAPP
Wa : 0822-2991-3080
(atau klik gambar whastsapp di atas)

PERHATIAN NOMOR LAMA TIDAK DIPAKAI !!!

Wa : 0856-****-8600
Wa : 0812-****-1898


Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah keputusan perubahan hidup yang penting dan Anda harus mempersiapkannya dengan baik dan harus daftar menjadi TKI melalui PJTKI RESMI / PPTKIS RESMI yang amanah dan terpercaya.

Dikutip dari Artikel blog kangalimursyid.blogspot.com dengan Judul Asli "Untung Rugi Menjadi TKI/TKW" bisa menjadi bahan pembelajaran untuk menyiapkan diri bagi anda yang ingin menjadi TKI / TKW supaya mendapatkan berkah dan keutungan.
Keuntungan Menjadi TKI / TKW
Bekerja di luar negeri menjadi TKI/TKW, memang menjanjikan berbagai keuntungan. Dari sisi finansial (keuangan), bekerja di luar negeri menjanjikan gaji besar dan lumayan. Di masyarakat (pedesaan khususnya) bekerja di luar negeri dapat meningkatkan status sosial. Karena dengan uang kiriman TKI/TKW, keluarga di rumah dapat dengan mudah membangun rumah keramik, membeli motor baru, menyekolahkan anak hingga tamat, atau membuka usaha sendiri dan lain-lainnya.

Semantara bagi TKI/TKW, bekerja di luar negeri, selain dapat menambah ketrampilan dan pengalaman, juga dapat menambah kepercayaan diri. Dengan bekerja di luar negeri seorang TKI/TKW semakin dihargai di dalam keluarga, karena biasanya merekalah yang menjadi tulang punggung keluarga.

Islam Menghargai Muslim dan Muslimah Bekerja
Ironisnya jika seorang perempuan menjadi TKW lalu mendapatkan masalah, kurang beruntung, bahkan mungkin merugi, maka tudingan lalu dengan mudah dituduhkan kepada si perempuan tersebut. ”Perempuan itu mestinya di rumah saja”. ”Mencari nafkah kan kewajiban suami”. Itulah kira-kira komentar sebagian masyarakat.

Sesungguhnya Islam menghargai amal shaleh, dalam arti menghargai pekerjaan yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh, benar dan dengan niat yang benar pula, baik itu amal dunia maupun amal akhirat. Dalam hal bekerja, Islam sesungguhnya tidak hanya membatasi bagi laki-laki saja. Karena memang tidak ada ketentuan tegas (nash sharih) baik dari Al-Qur’an maupun Hadits yang melarang perempuan untuk bekerja.

Perempuan bekerja sendiri sebenarnya bukan hal baru dalam Islam, karena memang sudah ada sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Beberapa hadis meriwayatkan tentang sahabat perempuan yang bekerja di dalam dan di luar rumah, baik untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, maupun untuk kepentingan sosial. Sebut saja misalnya, Asma bint Abu Bakr, isteri sahabat Zubair bin Awwam, bekerja bercocok tanam. Dan untuk itu terkadang ia melakukan perjalanan jauh. Di dalam kitab Shahih Muslim, juz II, halaman 1211, hadits ke 1483 disebutkan bahwa, ketika Bibi Jabir bin Abdullah keluar rumah untuk bekerja memetik kurma, dia dihardik oleh seorang untuk tidak keluar rumah. Kemudian dia melapor kepada Nabi SAW. Nabi dengan tegas mengatakan: “Petiklah kurma itu, selama untuk kebaikan dan kemaslahatan”.

Tanggung Jawab Negara
TKI/TKW adalah penghasil devisa bagi negara sehingga TKI / TKW mendapat sebutan Pahlawan Devisa. Setiap tahun ratusan juta dolar uang mereka kirimkan dari luar negeri. TKI/TKW juga adalah warga negara yang berhak atas jaminan keamanan dari negara. Dalam Pasal 21, UU No 37 Th 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, disebutkan bahwa: ”Dalam hal warga negara Indonesia terancam bahaya nyata, Perwakilan Republik Indonesia berkewajiban memberikan perlindungan, membantu dan menghimpun mereka di wilayah yang aman, serta mengusahakan untuk memulangkan mereka ke Indonesia”

Sebaiknya?
Berdasar untung ruginya, maka sebelum memutuskan bekerja di luar negeri sebaiknya; 
(a) Membandingkan peluang kerja yang ada di dalam dan luar negeri; 
(b) Mencari informasi dari berbagai sumber tentang kondisi kerja di dalam dan luar negeri;
Anda bisa melihat informasi kerja keluarnegeri melalui website 
http://www.pjtkiresmionline.com 
(c) Meminta pendapat dari teman, keluarga dan yang lainnya sebagai bahan pertimbangan. Keputusan akhir di tangan kita sendiri. 

Sebaiknya, bekerja di manapun harus direncanakan dengan matang. 

Wallahu a’lam bi al-shawab

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 PJTKI RESMI TERPERCAYA | All Right Reserved